Rabu08TPRanCob Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)


Dasar Teori

Pada dasarnya percobaan faktorial dengan dasar rancangan RAK tidak lain adalah percobaan menggunakan RAK sebagai rancangan lingkungannya, sedangkan faktor yang dicobakan lebih dari satu. Dasar yang membedakan rancangan faktorial RAK dengan rancangan faktorial RAL adalah pada analisis ragam dihitung Jumlah Kuadrat (JK) kelompoknya serta perbedaan lainnya pada cara pengacakan satuan percobaan dilapangan.

Bagan Sidik Ragam untuk percobaan RAK Faktorial

Sumber

Keragaman

Derajat Bebas

Jumlah

Kuadrat

Kuadrat

Tengah

F hitung

Kelompok n - 1 JK (K)

JK (K)

DB (K)

KT (kelompok)

KT (galat)

Perlakuan ab - 1 JK (perlakuan)

JK (perlakuan)

DB (perlakuan)

KT (perlakuan)

KT (galat)

A a - 1 JK (A)

JK (A)

DB (A)

KT (A)

KT (galat)

B b - 1 JK (B)

JK (B)

DB (B)

KT (B)

KT (galat)

Interaksi (AB) (a - 1) (b - 1) JK (AB)

JK (AB)

DB (AB)

KT (AB)

KT (galat)

Galat/Eror (ab-1) (n-1) JK (galat)

JK (galat)

DB (galat)

Total abn - 1 JK (total)

Perhitungan statistikanya:

1. Faktor koreksi (FK) =

=

2. JK kelompok (K) = ( ΣY..k

2 / a b ) – FK

3. JK perlakuan = ( ΣYij.2 / n ) – FK

4. JK faktor A = ( ΣYi..2 / b n ) – FK

5. JK faktor B = ( ΣY.j.2 / a n ) – FK

28

6. JK interaksi (AB) = JK perlakuan - JK (A) - JK (B)

7. JK total (T) = ΣYijk

2 – FK

8. JK galat = JK (T) - JK (U) - JK perlakuan

Selanjutnya dapat dihitung nilai KT masing-masing diatas dengan cara membagi setiap

nilai JK dengan nilai DB-nya.

Selanjutnya mencari nilai F (F-hitung) masing-masing perlakuan, dengan cara membagi

nilai KT masing-masing dengan KT galat. Selanjutnya masukkan ke dalam tabel sidik

ragam untuk mengetahui beda nyata (significancy) dari uji F untuk masing-masing

perlakuan.

Pertama-tama diperhatikan F-hitung interaksi, apabila berbeda nyata atau sangat nyata

maka dilanjutkan dengan mencari JK masing-masing faktor pada setiap level faktor yang

lain.

Apabila F hitung interaksi tidak berbeda nyata, maka perhitungan selanjutnya hanya

mencari pengaruh masing-masing faktor A dan faktor B. Perhitungan nilai rata-rata dapat

menggunakan metode BNT, BNJ, Duncan dan sebagainya.

Contoh Kasus 7

Contoh data percobaan faktorial tentang pengaruh varietas jagung (Faktor A) dan pemupukan

Nitrogen (Faktor B) terhadap produksi tanaman jagung yang menggunakan RAK dengan

ulangan sebanyak lima kali. Faktor varietas terdiri dari 2 taraf, yaitu varitas V1 dan varietas

V2. Sedangkan pemupukan Nitrogen terdiri dari dua taraf, yaitu dosis pemupukan 10 kg N/ha

(dinotasikan dengan N1) dan dosis pemupukan 50 kg N/ha (dinotasikan dengan N2). Data

hasil percobaan seperti pada tabel berikut :







Perlakuan Ulangan

Varietas Nitrogen 1 2 3 4 5

V1 N1 8,53 20,53 12,53 14,00 10,80

N2 17,53 21,07 20,80 17,33 20,07

V2 N1 32,00 23,80 28,87 25,06 29,33

N2 39,14 26,20 31,33 45,80 40,20

Ujilah dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan Excel dan SPSS,

dimana tingkat kepercayaan 95%.

Berdasarkan rumus RAK di atas, maka diperoleh hasil perhitungan dengan Excel sebagai

berikut :

Buka program Excel, kemudian masukkan data ke lembaran Excel.

29

Perlakuan Ulangan

Varietas Nitrogen 1 2 3 4 5 Total

V1 N1 8,53 20,53 12,53 14 10,8 66,39

N2 17,53 21,07 20,8 17,33 20,07 96,8

V2 N1 32 23,8 28,87 25,06 29,33 139,06

N2 39,14 26,2 31,33 45,8 40,2 182,67

Total 97,2 91,6 93,53 102,19 100,4

Buat tabel 2x2

Nitrogen

Varietas

Total

V1 V2

N1 66,39 139,06 205,45

N2 96,8 182,67 279,47

Total 163,19 321,73 484,92

a = level varietas ; b = level nitrogen; r = ulangan

FK 11757,37

a 2

JK Kelompok 19,93393

b 2

JK Total 1919,33

r 5

JK Perlakuan 1539,407

db Kelompok 4

JK Galat 379,9233

db Perlakuan 3

JK Varietas 1256,747

db varietas 1

JK Nitrogen 273,948

db nitrogen 1

JK N vs V 8,712

db V*N 1

Kuadrat Tengah (KT)

db galat 12

KT Kelompok 4,983483

db total 19

KT Perlakuan 513,1355

KT varietas 1256,747

F Hitung Kelompok 0,157405

KT nitrogen 273,948

F Hitung Perlakuan 16,20755

KT V*N 8,712

F Hitung varietas 39,69475

KT Galat 31,66027

F Hitung nitrogen 8,652737

F Hitung V*N 0,275171

F Tabel Kelompok 3,259167

F Tabel Perlakuan 3,490295

F Tabel Varietas 4,747225

F Tabel Nitrogen 4,747225

F Tabel V*N 4,747225

Kesimpulan : Dari hasil Pengujian terlihat bahwa perlakuan interaksi antara Varietas dan

Nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Sedangkan kedua faktor tunggal

yaitu Varietas dan Nitrogen berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.

30

Program SPSS

Setelah program SPSS dibuka, data kasus 6 dimasukkan ke SPSS. Setelah itu klik Analyze, General Linear Model, Univariate. Masukkan masing-masing variabel ke dependent variable dan fixed factor(s). Setelah itu pilih Model, pada kotak Specify model pilih Custom. Pada bagian Build Term(s) pilih Main Effects. Masukkan masing-masing faktor (kelompok, varietas dan nitrogen) yang terdapat pada kolom Factor(s) and Covariate ke kolom Model, kemudian pada Build Term(s) pilih lagi Interaction, blok secara bersamaan varietas dan nitrogen dan masukkan ke kolom Factor(s), klik Continue dan OK.


Hasil output dari SPSS diperoleh sebagai berikut :


Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Produksi

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 1559,341a 7 222,763 7,426 ,001

Intercept 11757,370 1 11757,370 391,924 ,000

Kelompok 19,934 4 4,983 ,166 ,952

Varietas 1256,747 1 1256,747 41,893 ,000

Nitrogen 273,948 1 273,948 9,132 ,011

Varietas * Nitrogen 8,712 1 8,712 ,290 ,600

Error 359,989 12 29,999

Total 13676,700 20

Corrected Total 1919,330 19

a. R Squared = ,812 (Adjusted R Squared = ,703)

31

Kesimpulan : Dari hasil Pengujian terlihat bahwa perlakuan interaksi antara Varietas dan

Nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Sedangkan kedua faktor tunggal

yaitu Varietas dan Nitrogen berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.







Referensi

Buku Panduan Praktikum Perancangan Percobaan

No comments:

Post a Comment